Pembinaan Keagamaan untuk Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Pada Santri Usia Lanjut di Pondok Pesantren Raden Rahmat Banyubiru Kabupaten Semarang
Abstract
Perkembangan manusia periode terakhir adalah tua yang selanjutnya meninggal dunia. Peningkatan jumlah lanjut usia (lansia) pada dasarnya merupakan dampak positif dari modernisasi, hal ini menjadi perhatian pesantren pondok sepuh untuk melakukan pembinaan kecerdasan spiritual kepada lansia yang ingin mencari ilmu keagamaan dalam memenuhi kebutuhan rohani dalam mencapai husnul khotimah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, factor pendukung dan penghambat Pondok Pesantren Raden Rahmat Banyubiru Kabupaten Semarang dalam membantu lansia mencapai husnul khotimah. Jenis penelitian ini adalah filed research dengan metode kualitatif deskriptif naturalistic dengan cara pengumpulan data dari penelitian literatur juga penelitian lapangan, data-data yang diperoleh kemudian diikuti dengan tahapan yaitu deskripsi, reduksi data, seleksi data, analisis data, pembahasan, dan kesimpulan. Penelitian ini menemukan pertama bahwa di dalam penyiapan rencana terdapat prasyarat pengelolaan Pendidikan Pondok Pesantren yaitu Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren, Sistem pengajaran, dan Sistem Pembiayaan. Kedua dalam pelaksanaannya berbentuk sorogan, bandungan, hafalan dan masih banyak lainnya. Sistem pembiayaan pondok bersumber pada swadya peserta santri lansia, pemerintah daerah maupun dari lainnya. Ketika faktor pendukung berupa semangat pengabdian pengasuh pondok dan motivasi atau semangat para santri sepuh untuk mengikuti program pendidikan, dan dukungan dinas sosial, lingkungan dan keluarga dengan membantu memotivasi santri sepuh dan bantuan kesehatan dari puskesmas dan sedangkan faktor penghambat berupa kesulitan dalam merealisasikan ide pendirian pondok, mengkondisikan santri, serta santri lansia yang kesehatannya labil dan daya ingat yang berkurang.